Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Transgender Lari Dari Satpol PP Demi Sholat Jumat

Gambar
Film pendek On Friday Noon adalah salah satu film pendek yang bertemakan transgender. Filmnya bercerita tentang kehidupan seorang lelaki yang menyerupai perempuan bernama Wina yang tetap ingin mempraktikkan ajaran agama (sholat Jum’at) sesuai anatomi fisik dirinya, yaitu laki-laki. Wina dan temannya, sama-sama waria, tertangkap Satpol PP dan diangkut dengan mobil bak terbuka ke dinas sosial. Dalam perjalanan, Wina ingat bahwa hari itu adalah hari Jumat, saatnya melaksanakan ibadah sholat Jumat. Walau seorang waria, Wina masih mengikuti ritual ibadah sebagai lelaki. Tanpa berpikir panjang, Wina kabur sendirian dari atas mobil bak terbuka demi pelaksanaan sholat Jumat. Mampukan Wina mengikuti sholat Jumat? Pemeran: Satriyo Hanindhito, Bu Joko, Nanang, Sandi Paputungan, Kukuh Parsetyo, Bagus Durasi: 13.22 Tahun: 2020 Subtitle: English Bahasa: Jawa Sutradara:  Luhki Herwanayogi Perusahaan Produksi:  Link Youtube: https://youtu.be/xd4ucLT6qz8

Kesulitan di Tengah Pandemi Yang Membawa Berkah

Gambar
Geladiresik, Salah satu film pendek yang mengandung cerita COVID-19 adalah Geladiresik. Film pendek yang berbahasa Jawa ini dibuat oleh rumah produksi Ravacana Films, diproduksi bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bercerita tentang Sonso (36) dan Paung (40), dua orang yang bekerja sebagai penyedia jasa perekaman video. Namun, dikarenakan pandemi Covid-19, pekerjaan mereka berhenti total. Karena hidup harus terus berjalan, Sonso dan Paung bahu membahu mencari peluang di tengah himpitan pandemi. Sonso dan Paung akhirnya mencari cara untuk memanfaatkan keadaan demi keberlangsungan hidup mereka. Mereka berusaha untuk menawarkan jasa rekaman kepada banyak perusahaan. Hingga suatu waktu, sebuah rumah sakit meminta mereka untuk membuat sebuah video pilot pemakaman korban COVID-19. Link Youtube: https://youtu.be/TJrrxYwD9lU Durasi: 7:37 Tahun: 2020 Bahasa Jawa. Subtitle: Bahasa Indonesia Perusahaan Produksi: Ravacana Films Pemain: Budi Arifianto, Bagus Sumartono, Yusacdika Kla

Saat Ngegosip Itu Fakta Adanya

Gambar
  'Njenengan mbok ra waton yen ngendikan' (anda itu jangan sembarangan kalau berbicara) - Yu Ning Film pendek berbahasa jawa Tilik (Menjenguk) sebetulnya dirilis pada tahun 2018 dengan pemutaran secara terbatas dan keliling berbagai festival. Tilik dirilis ke Youtube pada 2 tahun setelah pemutaran terbatas yaitu bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2020. Tanpa disadari sebelumnya, Tilik berhasil menemui kesuksesan yang luar biasa saat tayang di Youtube, hingga 1 tahun lebih film Tilik telah ditonton oleh 26 juta viewer.  Film ini diprodukai oleh rumah produksi Ravacana Films yang berdiri di Bantul, Yogyakarta dan lolos kurasi dana istimewa Dinas Kebudayaan propinsi DI Yogyakarta . Tilik berdasarkan skenario yang dibuat oleh Bagus Sumartono dan disutradarai Wahyu Agung Prasetyo.  Film pendek ini bercerita tentang gerombolan ibu-ibu naik truk yang bertujuan untuk menjenguk Bu Lurah. Di tengah perjalanan mereka tak henti-hentinya menggunjingkan Dian yang masih single tetapi sukses

Romantisme Paris ala Nicholas Saputra dan Mariana Renata

Gambar
'Aku ingin hari diam disini, aku ingin setiap hari berlalu seperti ini'  Webseries yang dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal, Nicholas Saputra dan Mariana Renata ini berkisah tentang sepasang mantan kekasih yang bertemu kembali di kota  Paris. Nicholas Saputra yang berperan sebagai Nic sedang jalan-jalan di kota Paris. Sementara, Mariana Renata berperan sebagai Mar, tinggal di Paris dan bolak-balik ke New York karena pekerjaannya sebagai model. Saat Nic berada di kota Paris inilah dia menyempatkan diri untuk menghubungi mantan kekasihnya, Mar. Akhirnya mereka memutuskan bertemu dan menikmati keindahan kota Paris dalam suatu keadaan yang berbeda. Tidaklah mudah bagi mereka berdua untuk bertemu. Akankah mereka jatuh cinta lagi? Nic and Mar adalah webseries yang diproduksi oleh LINE yang terbagi menjadi 7 episode masing-masing berdurasi sekitar 7 menit.  Episode 1:  https://youtu.be/PDIGERCMrJI Episode 2:  https://youtu.be/FnC05jnCLbc Episode 3:  https://youtu.be/0LAyQuPojuo

Pembantaian Demi Dendam 65. Highly Recommended

Gambar
Band surf-rock asal Jatinangor yang bernama The Panturas mengeluarkan film pendek berdasarkan tafsir dari lagu “All I Want”, lagu ini adalah single ketiga dari album 'Ombak Banyu Asmara'. Pemeran utama dalam film ini diperankan oleh aktor dan aktris yang berbakat yaitu Prisia Nasution (sebagai Ida), Dimas Danang (sebagai Anwar), dan Tio Pakusadewo (sebagai tukang jagal). Film pendek “All I Want” bercerita tentang balas dendam yang dibalut dalam kemasan asmara. Seorang perempuan bernama Ida yang orangtuanya terbunuh dalam peristiwa huru hara politik 1965 berniat membalas dendam kepada penjagal orangtuanya.  Film bergenre thriller ini mengandung beberapa adegan sadis yang hanya bisa dinikmati bagi mereka yang telah di dewasa dan ingin mengetahui sekilas salah satu sejarah terkelam bangsa ini.  Perusahaan Produksi: The Panturas Pemeran: Prisia Nasution, Tio Pakusadewo, Dimas Danang Bahasa: Indonesia Subtitle: English Durasi: 13: 11 Tahun: 2021 Produser: Une Widjaja Penulis Naskah: